Denpasastra.net
Berita

Antida Sound Garden Kembali Hadir Setelah 13 Tahun

Setelah vakum selama 13 tahun, Antida Sound Garden resmi dibuka kembali. Tempat yang sempat aktif menggelar berbagai acara musik antara tahun 2010 hingga 2012 ini hadir dengan wajah baru yang lebih modern, dilengkapi fasilitas indoor dan outdoor yang nyaman untuk berbagai kegiatan seni, budaya, dan edukasi.

Dalam periode awalnya, Antida Sound Garden menjadi salah satu ruang penting dalam pertumbuhan skena musik di Bali. Sejumlah musisi dan band lokal yang kini telah dikenal publik pernah tampil di panggung ini.

Kini, tempat ini kembali dihidupkan sebagai wadah bagi para seniman lintas bidang dari musik, tari, sastra, dan lainnya untuk berekspresi, berinteraksi, serta menampilkan karya-karya mereka. Antida juga membuka diri sebagai ruang nongkrong dan diskusi santai di area taman yang tersedia.

Sebagai penanda kembalinya ruang ini, akan digelar acara bertajuk The Rebirth of Antida Sound Garden pada 19 Juli 2025 pukul 17.00–21.00 WITA. Acara ini menghadirkan sejumlah penampil, di antaranya Dialog Dini Hari, Galiju, Made Mawut, The Munchies, Sandrina Malakiano, Jasmine Okubo dan Pranita Dewi.

Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Baca Juga  Tan Lioe Ie Terbitkan Dua Buku Baru di Bawah Ladang Publishing: 'Tubuh yang Tak Patuh Seluruh' dan 'Sekolah Tikus'

Baca Juga

Filastine & Nova Rilis “Nusa Fantasma” pada 21 Maret 2025

Preman Laut

Merawat Ingatan, Melawan Lupa: Bedah Album Buku Prison Songs

Preman Laut

Dari Gajah Hingga Kutuk: Berikut Tiga Karya Pemenang Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Preman Laut
Beranda
Berita
Esai
Opini
Resensi