Setelah empat tahun vakum, penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa kembali digelar dan telah mengumumkan tiga pemenang utama untuk tahun 2025. Penghargaan yang telah menjadi salah satu barometer penting dalam peta sastra Indonesia ini menganugerahkan penghargaan kepada karya terbaik dalam tiga kategori: puisi, cerpen, dan novel.
Untuk kategori cerpen, penghargaan diberikan kepada Akhir Sang Gajah di Bukit Kupu‑kupu karya Sasti Gotama, sebuah kumpulan cerita pendek yang mengeksplorasi dunia anak-anak, luka sejarah, dan relasi kuasa lewat pendekatan puitik.
Di kategori puisi dimenangkan oleh Hantu Padang karya Esha Tegar Putra, sebuah kumpulan puisi yang merekam lanskap kota Padang dan menghidupkan kembali ingatan sosial atas perubahan ruang, bencana, serta kehidupan urban yang nyaris hilang.
Pengumuman pemenang dilakukan pada Sabtu malam, 28 Juni 2025, pukul 18.00 WIB di Graha Utama, Gedung A lantai 3, Kemendikdasmen, Jl. Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat.
Acara yang terbuka untuk umum ini dibuka oleh penampilan tari dari Jakarta Dance Hub dengan koreografi oleh Yola Yulfanti, pembacaan puisi oleh Cornelia Agatha, penampilan musik Dan’s Music, serta musikalisasi puisi oleh RedaWibi.