Denpasastra.net
Berita

Filastine & Nova Rilis “Nusa Fantasma” pada 21 Maret 2025

Duo musisi Filastine & Nova akan merilis lagu terbaru mereka berjudul “Nusa Fantasma” pada 21 Maret 2025 besok. Lagu ini diproduksi di atas studio terapung kapal layar Arka Kinari selama perjalanan mereka melintasi samudera Indo-Pasifik selama lima tahun.

Musik dalam “Nusa Fantasma” terinspirasi dari gambus Nusantara, orkestra Melayu, dan soundtrack film India lawas. Lagu ini melibatkan musisi Iga Massardi dan Catur Hari Wijaya, yang mengisi petikan gitar dan oud.

Video klip “Nusa Fantasma” disutradarai oleh Dibal Ranuh dari Kitapoleng, berlokasi di Banda Neira. Lagu ini dirilis di bawah label Alarm Records dan akan tersedia di berbagai platform digital.

Tentang Arka Kinari

Arka Kinari adalah proyek pelayaran yang digagas oleh pasangan musisi eksperimental, Nova Ruth dan Grey Filastine. Mereka membeli kapal klasik bernama Mariarosa di Rotterdam, Belanda, pada 2019, dan menyulapnya menjadi Arka Kinari yang menggunakan panel surya dan tenaga angin untuk kebutuhan energi.

Dengan kapal jenis sekunar sepanjang 18 meter, Arka Kinari menyusuri lautan sambil melakukan pertunjukan musik yang mengangkat isu krisis lingkungan, budaya maritim, serta merekonstruksi jalur rempah. Pertunjukan mereka digelar di atas air dengan menyulap dek kapal sebagai panggung musik, sementara layar kapal menjadi latar visual sinematik yang menggambarkan ramalan tentang kehidupan masa depan. Penonton dapat menikmati pertunjukan mereka dari pelabuhan, mengajak kembali ke masa lalu saat pelabuhan menjadi pusat keramaian dan ruang pertukaran budaya utama manusia.

 
Baca Juga  Sejumlah Penyair Bali Tampil di Festival Seni Bali Jani 2025: Dari Wayan Jengki Sunarta hingga Wulan Dewi Saraswati

Baca Juga

Tan Lioe Ie Terbitkan Dua Buku Baru di Bawah Ladang Publishing: ‘Tubuh yang Tak Patuh Seluruh’ dan ‘Sekolah Tikus’

Preman Laut

Novel ‘Menuai Badai’ Karya Juli Sastrawan Resmi Terbit

Preman Laut

Janet DeNeefe: “Bisakah Kebijaksanaan dan Inovasi Berdampingan?”

Preman Laut
Beranda
Berita
Esai
Opini
Resensi